Barcelona bertamu ke markas Inter di Giuseppe Meazza pada hari Rabu (07/05/2025) untuk menjalani pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions. Di pertandingan tersebut mereka kalah tipis dengan skor 4-3.
Kekalahan itu tentu saja sangat menyakitkan bagi Barcelona. Pasalnya mereka sejatinya sempat bisa bisa bangkit dari ketertinggalannya dan berbalik unggul 2-3 atas Inter di Giuseppe Meazza.
Fabio Capello menyoroti bahwa dalam pertandingan melawan Inter Milan, Hansi Flick menunjukkan sikap yang kurang bijak. Menurutnya, pelatih asal Jerman itu seharusnya lebih cermat dalam memilih strategi permainan, terutama saat Barcelona sudah dalam posisi unggul.
Capello menilai keputusan untuk terus bermain dengan taktik man-to-man marking merupakan langkah yang terlalu berisiko. Di sisi lain arogansi itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelatih Inter, Simone Inzaghi.
“Inzaghi cerdas dalam memanfaatkan peluang, sementara Flick agak arogan saat ia terus bermain satu lawan satu,” ungkap Capello dalam wawancara dengan Gazzetta.
Di tengah kritiknya terhadap Hansi Flick, Capello juga memberikan pujian kepada pelatih PSG, Luis Enrique. Ia menyebut Enrique sebagai pelatih yang sangat siap dan telah berhasil membentuk tim berdasarkan gaya bermain yang jelas.
Hal ini menunjukkan bahwa Capello mengharapkan pendekatan strategis yang lebih baik dari para pelatih di level tertinggi. “Luis Enrique adalah pelatih yang telah membentuk tim berdasarkan gaya bermainnya,” tambah Capello.
PSG akan menghadapi Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Laga itu dijadwalkan pada 31 Mei 2025 mendatang di Allianz Arena.